Roti Bakar: Hidangan Serba Bisa Khas Nusantara
Roti bakar, yang secara literal berarti “roti panggang”, adalah makanan khas Indonesia yang terbuat dari roti tawar yang dipanggang dan diberi berbagai isian.
Hidangan ini tidak hanya populer sebagai menu sarapan, tetapi juga menjadi jajanan favorit saat sore hari.
Sejarah Roti Bakar:
- Konon, roti bakar diciptakan pada era kolonial Belanda. Saat itu, roti merupakan makanan yang cukup mewah bagi masyarakat Indonesia.
- Untuk menghindari roti basi terbuang percuma, masyarakat Indonesia kala itu berinisiatif untuk memanggang roti dan menambahkan isian sederhana seperti mentega dan gula.
- Setelah Indonesia merdeka, roti bakar semakin berkembang dan variasinya kian beragam.
Isian dan Varian Roti Bakar:
Isian roti bakar bisa sangat bervariasi, tergantung selera dan kreativitas. Beberapa isian klasik yang umum ditemui antara lain:
- Margarin atau mentega
- Gula pasir
- Meses (coklat meses atau meses warna-warni)
- Selai kacang
- Selai cokelat
- Keju
- Selai srikaya
- Nutella
Selain isian, varian roti bakar juga bermacam-macam. Ada roti bakar yang dipotong diagonal, roti bakar yang ditekan hingga pipih, atau bahkan roti bakar yang dibuat dengan roti manis.
Menikmati Roti Bakar:
- Roti bakar umumnya dimakan selagi hangat agar teksturnya lebih nikmat.
- Hidangan ini biasa disantap dengan secangkir kopi atau teh hangat.
Selain di rumah, roti bakar juga mudah ditemui di pedagang kaki lima atau kedai kopi, sehingga Anda bisa dengan mudah menikmatinya kapan saja.
Jadi, jika Anda sedang mencari camilan yang lezat, mengenyangkan, dan mudah ditemukan, roti bakar bisa menjadi pilihan yang tepat.